PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Nusa Tenggara Timur

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Nusa Tenggara Timur

Kebanggaan Bupati Kupang menerima Kalung Eucalyptus




Berdasarkan surat Sekretaris Balitbangtan nomor B-1488/HR.320H.1/06/2020 tanggal 30 Juni 2020 menyatakan bahwa Dalam rangka mempererat hubungan dan mengenalkan Balitbangtan baik secarainstitusiataupuninovasikepada stakeholder, khususnya para pemimpin daerah di seluruh Indonesia. Sekaligus sebagai upaya percepatan diseminasi hasil inovasi Balitbangtan berupa produk antivirus Ecalyptus. Pada hari Selasa (7 July 2020) di Rumah Ruang kerja Bupati Kupang, kepala BPTP NTT (Dr. Procula Rudlof Matitaputty, S.Pt, M.Si) didampingi Kasie KSPP (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si), menyerahkan kepada Bupati Kupang (Drs. Korinus Masneno) satu paket produk Antivirus Corona Eucalyptus yang terdiri dari beberapa varian yaitu kalung Eucalyptus, roll on Eucalyptus, dan inhaler Eucalyptus.

Kepala BPTP NTT menjelaskan tentang produk Eucalyptus yang oleh Badan POM dikategorikan sebagai jamu Herbal terutama tentang manfaat dari produk Eucalyptus yang berfungsi sebagai anti virus dan sebagai upaya pencegahan terhadap covid-19, produk Eucalyptus akan diproduksi massal dibawah lisensi PT. Eagle Indo (Cap Lang).

Setelah menerima produk Eucalyptus dari BPTP NTT, didampingi Kepala Dinas Pertanian kabupaten Kupang, Bupati Kupang mengatakan bahwa merasa bangga karena Badan Litbang pertanian melalui BPTP NTT memberikan beberapa varian produk Eucalyptus. Produk tersebut terutama kalung Eucalyptus di lihat digunakan oleh Bapak Menteri Pertanian dan Romongan termasuk Bapak Kepala Balitbangtan saat kedatangan datang mencanangkan penanaman perdana jagung di desa Manusak dan menghadiri Rapat Terbatas di Ruang Kerja Bupati Kupang. Produk Eucalyptus tersebut akan dipakai dalam beraktifitas. Harapan Bupati Kupang agar produk Eucalyptus dalam beberapa varian tersebut dapat di jual bebas, murah dan mudah didapatkan oleh masyarakat termasuk masyarakat Kabupaten Kupang.

Bupati Kupang mengajak BPTP NTT untuk terus menjalin kerjasama dan proses diseminasi teknologi pertanian spesifik lokasi terutama teknologi pemanfaatan lahan pertanian lahan kering dengan memanfaatkan ilmu dan tenaga dari BPTP NTT dalam pengembangan tanaman pangan dan peternakan di kabupatenKupang. [Irianus Rohi]